Buat Status Keren


LSM GARDA P3ER

Proyek PU Jalan Bermasalah”Staff Kasudin Molor” Jakarta,NuSa. Terkait maraknya dugaan proyek bermasalah di Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Selatan Yayat Hidayat enggan ditemui wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang datang mengkonfirmasi dimana beberapa wartawan dihalang-halangi dan tidak diperbolehkan masuk oleh pengamanan dalam (pamdal) menurutnya ini instuksi dari walikota dan PU Jalan Jakarta Selatan. Jum’at (7/11) Camat Pasar Minggu diduga “Perkosa” Anggaran Jakarta,NuSa. Camat Pasar Minggu Su-diyanto diduga tilap anggaran APBD tahun 2010 dan Cuek dengan permasalahan yang meresahkan warganya, hal ini terlihat dari tingkah seorang pejabat Kecamatan yang enggan memberikan keterangan publik dan melemparkan kepada Sekretaris Camat. Terkait beberapa paket pekerjaan Perbaikan jalan dan saluran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang diduga bermasalah dan sebagian menghilang, sampai saat ini belum mendapat jawaban serius dari camat Pasar Minggu dimana pada pekerjaan pekerjaan fisik untuk perbaikan jalan, saluran, penopingan pohon dan pennuunjukan lainnya diduga hanya manipulasi administrasi dan diduga fiktif yang berbuntut merugikan keuangan Negara, Pungli Berpakaian Pemda Merajalela di Kecamatan Tebet Jakarta, NuSa. Lagi Lagi Pugutan misterius terjadi di Kecamatan Tebet, seperti Berita NuSa sebelumnya pungutan misterius Tahun 2010 Pekerjaan Hotmik (Layer) di kecamatan Tebet diduga dipungut biaya kepada warga sebesar 200ribu sampai 400ribu tiap penduduk yang di lakukan oleh Oknum Pemda yang mengaku dari kecamatan dan dari beberapa kegiatan untuk perbaikan jalan dan saluran juga masih misterius dimana didalam Dask Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kecamatan Tebet tidak di berikan nama jalan pada lokasi pekerjaannya. Pungutan Hotmik PU Jalan Jakarta Selatan ”Sangat Misterius” Jakarta,NuSa. Pungutan Liar berpakaian Dinas Pemda masih merajalela di Kecamatan Tebet dimana diduga para oknum yang mengambil kesempatan untuk meraih keuntungan dari proyek pemerintah yang sedang dilaksanakan, seperti yang terjadi di jalan Tebet Barat Dalam 1B pembangunan Perbaikan Jalan aspal (Layer) yang di kerjakan oleh PT.Sumber Batu dengan nilai anggaran Rp. 1.531.478.158 dengan penawaran 96,50% dari nilai HPS dimanfaatkan oleh para Oknum yang mengaku dari pihak pemda dengan cara mengetuk rumah warga dan menawarkan agar di depan rumahnya ikut juga di aspal, pada pekerjaan juga masih kelihatan amburadul, diduga tidak sesuai dengan spek. Proyek Pertamanan Jakarta Selatan Bermasalah Jakarta,NuSa. Disepanjang jalan Buncit Raya Jakarta Selatan Rumput dan tanaman banyak yang gugur, dan tidak terawat dan beberapa pagar pada taman terlihat hancur namun anggaran untuk perawatan disinyalir menghilang tanpa jejak, namun belum ada tanggapan serius dari Bambang kasudin pertamanan Jakarta Selatan . " src="http://www.blogger.com/Pemerintah%20Kota%20Palembang_files/banner-2.gif" title=" LSM GARDA P3ER
Proyek PU Jalan Bermasalah”Staff Kasudin Molor” Jakarta,NuSa. Terkait maraknya dugaan proyek bermasalah di Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Selatan Yayat Hidayat enggan ditemui wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang datang mengkonfirmasi dimana beberapa wartawan dihalang-halangi dan tidak diperbolehkan masuk oleh pengamanan dalam (pamdal) menurutnya ini instuksi dari walikota dan PU Jalan Jakarta Selatan. Jum’at (7/11) Camat Pasar Minggu diduga “Perkosa” Anggaran Jakarta,NuSa. Camat Pasar Minggu Su-diyanto diduga tilap anggaran APBD tahun 2010 dan Cuek dengan permasalahan yang meresahkan warganya, hal ini terlihat dari tingkah seorang pejabat Kecamatan yang enggan memberikan keterangan publik dan melemparkan kepada Sekretaris Camat. Terkait beberapa paket pekerjaan Perbaikan jalan dan saluran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang diduga bermasalah dan sebagian menghilang, sampai saat ini belum mendapat jawaban serius dari camat Pasar Minggu dimana pada pekerjaan pekerjaan fisik untuk perbaikan jalan, saluran, penopingan pohon dan pennuunjukan lainnya diduga hanya manipulasi administrasi dan diduga fiktif yang berbuntut merugikan keuangan Negara, Pungli Berpakaian Pemda Merajalela di Kecamatan Tebet Jakarta, NuSa. Lagi Lagi Pugutan misterius terjadi di Kecamatan Tebet, seperti Berita NuSa sebelumnya pungutan misterius Tahun 2010 Pekerjaan Hotmik (Layer) di kecamatan Tebet diduga dipungut biaya kepada warga sebesar 200ribu sampai 400ribu tiap penduduk yang di lakukan oleh Oknum Pemda yang mengaku dari kecamatan dan dari beberapa kegiatan untuk perbaikan jalan dan saluran juga masih misterius dimana didalam Dask Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kecamatan Tebet tidak di berikan nama jalan pada lokasi pekerjaannya. Pungutan Hotmik PU Jalan Jakarta Selatan ”Sangat Misterius” Jakarta,NuSa. Pungutan Liar berpakaian Dinas Pemda masih merajalela di Kecamatan Tebet dimana diduga para oknum yang mengambil kesempatan untuk meraih keuntungan dari proyek pemerintah yang sedang dilaksanakan, seperti yang terjadi di jalan Tebet Barat Dalam 1B pembangunan Perbaikan Jalan aspal (Layer) yang di kerjakan oleh PT.Sumber Batu dengan nilai anggaran Rp. 1.531.478.158 dengan penawaran 96,50% dari nilai HPS dimanfaatkan oleh para Oknum yang mengaku dari pihak pemda dengan cara mengetuk rumah warga dan menawarkan agar di depan rumahnya ikut juga di aspal, pada pekerjaan juga masih kelihatan amburadul, diduga tidak sesuai dengan spek. Proyek Pertamanan Jakarta Selatan Bermasalah Jakarta,NuSa. Disepanjang jalan Buncit Raya Jakarta Selatan Rumput dan tanaman banyak yang gugur, dan tidak terawat dan beberapa pagar pada taman terlihat hancur namun anggaran untuk perawatan disinyalir menghilang tanpa jejak, namun belum ada tanggapan serius dari Bambang kasudin pertamanan Jakarta Selatan . " border="0" width="150" height="35" />

Sabtu, 30 Juli 2011

Anggaran Kecamatan Pasar Minggu “Diduga Fiktif” DPRD Dki Jakarta dan Inspektorat Pembantu Punya Keppentingan

Jakarta,NuSa. Tahun 2010 Kecamatan dari seluruh kecamatan di ibu kota DKI Jakarta mengumumkan pemenang pekerjaan fisik untuk perbaikan jalan, saluran, penopingan pohon dan pengadaan lainnya yang di tempel pada dinding Pengumuman dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah di Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah namun disayangkan anggaran tersebut di duga hanya rekayasa administratif di mana masih banyak kegiatan tersebut diduga fiktif dilihat dari beberapa warga masih banyak yang mengeluh dengan kinerja kecamatan yang cuek atas keluhan warga tersebut dan dinilai camat pasar minggu hanya mementingkan diri sendiri.
APBD ditetapkan dengan Peraturan Daerah, Dari tingkat Gubernur, Walikota, sampai kepada tingkat terrendah di kelurahan. Kamis (30/06) beberapa kecamatan dipanggil ke DPRD untuk membahas anggaran tahun 2011 dari mulai komisi A sampai Kepada Komisi E, salah satunya Camat Pasar minggu dan Kasie PU Air dan Jalan, namun belum di ketahui apakah anggaran di tahun 2010 kemarin di bahas mengenai dugaan penyimpangan anggaran namun diduga keras DPRD memiliki kepentingan didalamnya.
Seperti anggaran Perbaikan Jalan Pepaya Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu Rp.47.750.146 masih dipertanyakan dimana hasil investigasi NuSa diduga tidak dikerjakan alias fiktif, menurut Sugiman warga Jl. Pepaya Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu menurutnya di Jalan papaya tidak pernah ada untuk perbaikan jalan ”sudah tiga tahun tidak pernah di renovasi untuk tahun kemarin enggak pernah ada kok” tuturnya dan perbaikan jalan amil VIII kelurahan pejaten barat, Pasar Minggu dengan anggaran 43.000.000 diduga menghilang dimana menurut investigasi NuSa jalan Amil VIII tidak ada yang ada sampai Jalan Amil VII saja dan kondisi pada Jalan Amil tujuh Juga sangat Memprihatinkan di mana Jalan tersebut rusak Parah.
di Jalan Rambutan dan Komplek Diknas Kelurahan Pejaten Barat masing-masing dengan anggaran pengerukan dan perbaikan saluran air atau drainise sebesar Rp. 45 juta diduga fiktif dimana lokasi untuk pengerukan melibatkan warga.
Menurut Mansyur Warga Jalan Rambutan kelurahan pejaten barat mengatakan untuk pengerukan kali melibatkan warga, untuk warga yang tidak ikut dalam mengeruk saluran got biasanya memberikan komsumsi makanan kepada warga ikut bergotong royong dan hal yang sama diungkapkan Pak Tedy N warga Jl. Rambutan kelurahan pejaten barat, pasar minggu Kadang kadang giat kerja bakti di kerahkan warga atau pihak komplek sendiri diadakan sekali sebulan”tuturnya
Su-diyanto Camat Pasar Minggu tidak bertanggung jawab selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk manjawab surat NuSa, “Sekretaris Camat yang lebih tahu masalah anggaran, saya enggak tahu menahu mengenai paket tersebut saya hanya sebatas menanda tangani aja, tanyakan saja kepada kasie PU Jalan atau Kaie PU air” ungkapnya.
Namun saat ditanya kepada Karyo Kasie PU Air Kecamatan Pasar Minggu, mengelak “Saya tidak tau” sambil meninggalkan NuSa
menurut Aroman sekretaris Camat ada empat lokasi yang di pulangkan dan untuk Pekerjaan Jalan Pepaya tersebut dikerjakan oleh PT Teladan dengan nilai Anggaran Rp.47.750.146 dengan penawaran 40jutaan, dan semua kegiatan ada foto dan sudah di periksa oleh inspektorat Pembantun, yang diperbaiki paling beberapa meter dan sebagian ada juga yang di kerjakan oleh sudin, wargakan tidak tahu itu”Ungkapnya,
J Manulang Kasie PU Jalan Kecamatan Pasar Minggu selaku Pengawas” seluruh kegiatan ada photonya dan untuk Anggaran Jalan Amil VIII sudah dipulangkan ke kas Pemda, kami salah membuat lokasi tersebut seharusnya lokasi tersebut adalah Jalan Amil VII, karena diregistrasi Jalan Amil VIII maka kami tidak berani untuk memindahlokasikan anggaran tersebut ke Jalan Amil VII kalau mau lihat datang aja kekantor saya disana anda bisa lihat semua foto kegiatan kami termasuk kegiatan jalan pepaya tersebut” tuturnya di kantor sudin PU Walikota Jakarta Selatan namun saat di datangi kekantornya selalu tidak ada di ruangan dengan alasan lagi dinas luar, hal ini menjadi pertanyaan NuSa apakah dinas Luar apa karena Memang foto dari kegiatan tersebut tidak ada,
Inspektorat pembantu Kota Administrasi Jakarta Selatan yang mengawasi Kegiatan Pasar Minggu jarang sekali ada di tempat untuk meminta keterangan hasil pemeriksaan untuk anggaran di kecamatan tersebut, diduga Kepala Inspektorat mempunyai kepentingan di dalamnya, saat di konfirmasi Yudi mengatakan bapak…. tidak ada lagi keluar ”saya Cuma memeriksa di kecamatan Kecamatan Kebayoran Lama saja dan saya tidak ada wewenang untuk menjawab lokasi tersebut”ungkapnya.
menurut Yayat Hidayat Kasudin PU Jakarta Selatan mengatakan KPA adalah Camat pengawasannya (pimpro) adalah Seksi PU Kecamatan dan pelaksanaan adalah pemborong bentuknya Penunjukan Langsung, kalau sayakan swakelola, kami hanya sebatas perencanaannya saja kecuali dia mengawasi pekerjaan saya Tuturnya.(Fra’nz/Etha)

Senin, 25 Juli 2011

Polda Metro Jaya Berhasil Menyita 29 Mobil Hasil Kejahatan dan Membekuk tujuh tersangka

Jakarta. Polda Metro Jaya Berhasil Membekuk tujuh orang tersangka kejahatan pencurian kendaraan bermotor roda empat (R – 4) sebanyak 29 unit selama periode bulan juni 2011, yang dilakukan Subdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metropolitan Jakarta Raya, tersangka yaitu saudari ET (43) Pelaku penggelapan, DF (37), SY (53), H. AS (45) sebagai penadah, FZ (29) sebagai Perantara, AR (39) dan HR (35) bereran sebagai pelaku curanmor dengan modus bius menggunakan obat tidur.
Barang bukti yang di sita oleh satreskrimum Polda Metro Jaya yaitu Toyota Avanza warna Silver tahun 2009 Nopol B-1825-UFO, Toyota Avaza Hitam Metalik tahun 2011 Nopol B-1168-RFD, Daihatsu Xenia Hitam Metalik tahun 2010 Nopol B-1457-SKK, Honda CRV Hitam Metalik Tahun 2010 Nopol B-1077-SJC, Honda CRV Hitam Metalik Tahun 2009 Nopol B-1694-TJB, Nissan Grand Livina Abu-abu Metalik tahun 2007 Nopol B-1067-UKF, Toyota furtuner Biru Metalik tahun 2006 tanpa Nopol, Nissan X-trail Abu-abu Metalik, tahun 2005 Nopol B-1727-BR, Daihatsu Terios Putih Metalik tahun 2010 Nopol B-1611-UKP, Mitsubishi kuda, Merah Metalik tahun 2003 Nopol T-1228-TB, Toyota Kijang Innova Silver Metalik,tahun 2008 Nopol B-1562-BKR, Toyota Kijang Innova Silver Metalik, Tahun 2006, Nopol B-8649-MZ, Honda CRV Hitam Metalik Tahun 2010 Nopol B-1077-SJC, Honda CRV Hitam Metalik Tahun 2009 Nopol B-1694-TJB, Nissan Grand Livina Abu-abu Metalik tahun 2007 Nopol B-1067-UKF, Toyota furtuner Biru Metalik tahun 2006 tanpa Nopol, Nissan X-trail Abu-abu Metalik tahun 2005 Nopol B-1727-BR, Daihatsu Terios Putih Metalik tahun 2010 Nopol B-1611-UKP, Mitsubishi kuda Merah Metalik tahun 2003 Nopol T-1228-TB, Toyota Kijang Innova Silver Metalik tahun 2008 Nopol B-1562-BKR dan Toyota Kijang Innova Silver Metalik Tahun 2006 Nopol B-8649-MZ
Kronologis pencurian tersebut dengan cara, para pelaku menyewa kendaraan rental kemudian dijual atau digadaikan kepada pihak lain, Pelaku berpura-pura melamar sebagai sopir kemudian membawa kabur kendaraan dan menjual dengan harga dibawah standar, dan pelaku menyewa kendaraan berikut sopir lalu ditengah jalan membius dan membawa kabur kendaraan. Pelaku juga kedapatan menggunakan kendaraan yang diduga hasil kejahatan dengan merubah identifikasi kendaraan dan dilengkapi surat-surat palsu.


Barang yang disita kendaraan roda empat sebanyak 29 unit dan barang bukti dapat dilihat didepan parkir BB Kator Subdit Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya dan masyarakat dapat mengambil kendaraan yang dimiliki dengan menunjukan bukti kepemilikan kepada pihak kepolisian Polda Metropolitan Jakarta Raya.(Fra’nz/eTha)

29 Mobil Hasil Kejahatan Disita Polda Metro Jaya Dan Membekuk Tujuh Tersangka

Jakarta,NuSa. Polda Metro Jaya Berhasil Membekuk tujuh orang tersangka kejahatan pencurian kendaraan bermotor roda empat (R – 4) sebanyak 29 unit selama periode bulan juni 2011, yang dilakukan Subdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metropolitan Jakarta Raya, tersangka yaitu saudari ET (43) Pelaku penggelapan, DF (37), SY (53), H. AS (45) sebagai penadah, FZ (29) sebagai Perantara, AR (39) dan HR (35) bereran sebagai pelaku curanmor dengan modus bius menggunakan obat tidur.

Barang bukti yang di sita oleh satreskrimum Polda Metro Jaya yaitu Toyota Avanza warna Silver tahun 2009 Nopol B-1825-UFO, Toyota Avaza Hitam Metalik tahun 2011 Nopol B-1168-RFD, Daihatsu Xenia Hitam Metalik tahun 2010 Nopol B-1457-SKK, Honda CRV Hitam Metalik Tahun 2010 Nopol B-1077-SJC, Honda CRV Hitam Metalik Tahun 2009 Nopol B-1694-TJB, Nissan Grand Livina Abu-abu Metalik tahun 2007 Nopol B-1067-UKF, Toyota furtuner Biru Metalik tahun 2006 tanpa Nopol, Nissan X-trail Abu-abu Metalik, tahun 2005 Nopol B-1727-BR, Daihatsu Terios Putih Metalik tahun 2010 Nopol B-1611-UKP, Mitsubishi kuda, Merah Metalik tahun 2003 Nopol T-1228-TB, Toyota Kijang Innova Silver Metalik,tahun 2008 Nopol B-1562-BKR, Toyota Kijang Innova Silver Metalik, Tahun 2006, Nopol B-8649-MZ, Honda CRV Hitam Metalik Tahun 2010 Nopol B-1077-SJC, Honda CRV Hitam Metalik Tahun 2009 Nopol B-1694-TJB, Nissan Grand Livina Abu-abu Metalik tahun 2007 Nopol B-1067-UKF, Toyota furtuner Biru Metalik tahun 2006 tanpa Nopol, Nissan X-trail Abu-abu Metalik tahun 2005 Nopol B-1727-BR, Daihatsu Terios Putih Metalik tahun 2010 Nopol B-1611-UKP, Mitsubishi kuda Merah Metalik tahun 2003 Nopol T-1228-TB, Toyota Kijang Innova Silver Metalik tahun 2008 Nopol B-1562-BKR dan Toyota Kijang Innova Silver Metalik Tahun 2006 Nopol B-8649-MZ

Kronologis pencurian tersebut dengan cara, para pelaku menyewa kendaraan rental kemudian dijual atau digadaikan kepada pihak lain, Pelaku berpura-pura melamar sebagai sopir kemudian membawa kabur kendaraan dan menjual dengan harga dibawah standar, dan pelaku menyewa kendaraan berikut sopir lalu ditengah jalan membius dan membawa kabur kendaraan. Pelaku juga kedapatan menggunakan kendaraan yang diduga hasil kejahatan dengan merubah identifikasi kendaraan dan dilengkapi surat-surat palsu.

Barang yang disita kendaraan roda empat sebanyak 29 unit dan barang bukti dapat dilihat didepan parkir BB Kator Subdit Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya dan masyarakat dapat mengambil kendaraan yang dimiliki dengan menunjukan bukti kepemilikan kepada pihak kepolisian Polda Metropolitan Jakarta Raya (Fra’nz/eTha)

Jumat, 22 Juli 2011

" ONE DAY FOR CHYLDREN "


 Jakarta. Dalam Rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2011, Kementerian sosial RI bekerja sama dengan Lembaga Sosial dan Dunia Usaha akan menyelenggarakan kegiatan One Day for Chilldren (Sehari Bersama Anak ) pada tanggal 21 july 2011 dengan tema "dengan senyum ceria, kutatap dunia" rangkaian kegiatan ini akan dilaksanakan di kementerian sosial RI Jl. Salemba Raya No 28 Jakarta Pusat yang di ikuti oleh 1600 anak dari berbagai kalangan.
    Kegiatan One Day for Chilldren sudah menjadi agenda Kementerian Sosial RI dalam memperingati hari anak nasional, hal ini mengingat bahwa anak adalah bagian penting dari proses pembangunan nasional dan di posisikan secara strategis sebagai investasi (Human Capital. dalam hal ini Kementerian Sosial RI dengan menggandeng Lembaga-lembaga Sosial dan dunia Usaha memandang perlu dilaksanakan Sehari Bersama Anak (One Day for Chilldren)ini sebagai agenda strategis dalam rangka menumbuhkan kesadaran partisifasi lebih luas dari seluruh komponen bangsa bagi upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak serta menjauhkan anak dari berbagai perlakuan Marginalisasi.
    Pada peringatan hari anak nasional di lingkungan Kementerian Sosial RI, Sejak tahun 2009 sudah di agendakan secara One Day for Chilldren (sehari Bersama Anak) yang merupakan salah satu Refleksi dari paradigma baru dimana kita menempatkan anak sebagai subjek dan tidak melulu menjadi objek acara orang-orang dewasa. pada hari itu anak-anak adalah tamu-tamu istimewa dari hari mereka, anak-anak akan menikmati hari itu dengan penuh keceriaan dan kegembiraan dimana mereka menikmati sajian dan aktivitas kreasi anak secara bebas dapat berparsitipasi di dalamnya.
    Tujaun di selenggarakan hari bersama anak (One Day for Chilldren) ini adalah membangun kesadaran masyarakat dalam pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak; Mengarustamakan anak dalam setiap aspek kehidupan sosial masyarakat mulai dari tingkatkeluarga, masyarakat termasuk dalam penyelenggaraan tata kehidupan berbangsa dan bernegara, dimana dipahami betul oleh setiap lapisan masyarakat serta menjadi sikap politik umum bahwa kepentingan terbaik adalah anak harus terwakili dalam setiap agenda pembangunan dan perluas kesempatan anak indonesia dalam meningatkan kapasitasnya untuk mencapai kwalitas kehidupan yang lebih baik sebagai bentuk pemenuhan atas hak anak, memperkuat peran dan fungsi sosialnya guan pelaksanaan hak parsitipasi secara optimal di masyarakat melalui agenda-agenda kegiatan yang melibatkan abak dan masyarakat secara luas.
    Pada acara ini anak-anak akan terhibur dengan panggung kreasi anak, parade anak indonesia, dan berbagai puri antara lain puri kreativitas, Puri gembira, puri polisi, puri pemadam kebakaran, puri televisi, puri kesehatan, puri bugar dan puri pekerja sosial. melalui puri-puri ini, anak-anak diperkenalkan dengan barbagai profesi yang di harapkan bermotivasi mereka untuk meraih cita-cita yang tinggi, anak-anak juga di berikan kesempatan yang luas untuk mencoba hal-hal baru, bertemu dengan anak-anak lainnya, dan berbagi pengalaman bersama.
    Anak-anak yang akan hadir sekitar 1600 anak terdiri dari balita dan anak terlantar, anak jalanan, anak dengan kecacatan dan anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang merupakan binaan dari pusat pelayanan sosial anak Kementerian Sosial RI, anak-anak yang tinggal dikementerian sosial RI, anak-anak dari keluarga besar Kementerian Sosial RI, dan Mitra Kerja Kementerian Sosial RI.
    Seirama dengan temanya " dengan senyum seria kutatap dunia" diharapkan seluruh anak-anak akan membaur dalam kebersamaan dan kegembiraan yang meningkatkan semangat untuk terus belajar dan berprestasi.(Fra'nz/Etha)